Seolah datang sebagai newbie, kini Marquez yang akan menjadikan pembalap lain sebegai referensinya.
Terutama untuk mengenal lebih jauh seluk-beluk Ducati Desmosedici GP25.
"Ini adalah situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya," ujar Marquez dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Tiba di paddock dan sosok yang memiliki peran utama adalah pembalap lain."
"Itu karena memang Pecco telah memberi Ducati dua gelar juara dunia dan memenangkan 11 seri GP pada musim 2024 lalu."
"Logikanya memang dialah yang memimpin pada tes pramusim dan balapan pertama nanti," ujar Marquez.
Marquez bangga dengan menjadi rekan setim murid Valentino Rossi itu. Terutama setelah melihat bagaimana dominasi Bagnaia saat bersaing sengit dengan Jorge Martin dalam perebutan gelar sampai seri pamungkas.
Memiliki banyak modal bagus, Marquez pun tetap mempertahankan misinya untuk melihat apakah dia masih mampu berjuang untuk gelar juara dunia lagi pada musim 2025 nanti.
"Saya berada di tim terbaik dengan sepeda motor terbaik, dan calon rekan setim saya telah memenangkan dua juara dunia," ujar Si Semut dari Cervera.
"Tahun ini ia bertarung dengan Jorge Martin hingga balapan terakhir tetapi kehilangan Kejuaraan Dunia dengan selisih sepuluh poin."
"Saya memiliki semua perlengkapan untuk perebutan gelar, semuanya kini ada di tangan saya,” ujarnya percaya diri.
Baca Juga: Jorge Martin Jawab Santai Sarkasme Bos Ducati Perkara Nomor Motor 1
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar