Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Striker Timnas Indonesia Masih Kecewa dengan Ragnar Oratmangoen yang Gagal Cetak Gol ke Gawang Jepang

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 3 Desember 2024 | 17:20 WIB
Ragnar Oratmangoen (kiri) sedang mengejar bola dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ragnar Oratmangoen (kiri) sedang mengejar bola dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

BOLASPORT.COM - Pelatih striker timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, sempat bertemu langsung dengan Ragnar Oratmangoen yang gagal mencetak gol ke gawang Jepang.

Ragnar sudah terlibat duel dengan kiper Jepang Zion Suzuki saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, pemain FCV Dender tersebut gagal membuat Indonesia unggul dan membuat momentum hilang.

Skuad Garuda kemudian kesulitan membangun serangan dan bermain lebih bertahan karena Samurai Biru tampil superior.

Laga berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan tim tamu yang sekaligus jadi kekalahan kedua bagi Indonesia.

Baca Juga: Bawa Misi Balas Dendam, Tiket Termahal Laga Vietnam Vs Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 Terjual Habis

Yeom Ki-hun menjelaskan, dalam laga krusial pelatih striker memiliki tugas yang lebih berat.

Pasalnya, semua kesempatan bisa menjadi pembeda di lapangan apalagi saat melawan tim-tim kuat.

Contoh nyata adalah saat Ragnar gagal mencetak gol ke gawang Jepang.

"Sebagai pelatih lini serang, saya merasakan tekanan yang cukup besar karena para penyerang tidak bisa mencetak gol dalam peluang yang sempurna."

"Jadi saya harus lebih banyak berbicara dengan mereka dan juga Ragnar Oratmangoen, yang melewatkan peluang satu lawan satu," kata Yeom Ki-hun dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube The Football Bohemian.

Baca Juga: Yeom Ki-hoon Ungkap Kesulitan Saat Poles Striker Timnas Indonesia

Dalam posisi tersebut Ragnar seharusnya bisa lebih fokus dan melihat celah yang ditinggalkan kiper Jepang.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah melakukan gerakan tipuan agar Zion Suzuki gagal menjangkau bola.

Dengan posisi kiper yang sudah menjatuhkan diri, ini jadi momen tepat bagi striker mengirim tembakan.

"Jadi saya pikir Anda harus mendorongnya dengan cepat ketika Anda memiliki sudut, tetapi ketika Anda tidak memiliki sudut Anda harus melihat kaki lawan dan kaki kiper sebelum menendang."

"Kiper mempersempit sudut dalam situasi itu sehingga dia memblokirnya seperti ini dengan melebarkan kakinya alih-alih menukik. jadi dalam hal ini Anda harus memasukkannya ke dalam kaki Anda dan ketika Anda berpikir Anda dapat mencetak gol dengan sempurna, Anda mendorongnya."

"Tetapi ketika Anda mencoba mengalahkan lawan, tetapi tidak bisa mengalahkannya dengan sempurna seperti dalam pertandingan melawan Jepang, Anda harus berpura-pura memukulnya dan melipatnya sekali lagi," lanjutnya.

Baca Juga: PSSI Masih Usahakan Justin Hubner dan Ivar Jenner Bisa Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Pelatih berusia 41 tahun ini melanjutkan, setelah pertandingan melawan Jepang, tekanan kepadanya mulai muncul.

Menurutnya, ini jadi tugas yang cukup berat karena dia bertanggung jawab untuk memperbaiki sektor penyerangan timnas Indonesia.

Dia berharap semua pemain bisa terus berkembang dan mampu memaksimalkan semua peluang yang ada.

Selain itu, dia akan berusaha keras agar membuat lini depan semakin solid dan bisa diandalkan dalam semua kondisi.

"Saya merasakan banyak tekanan karena saya tidak bisa mendapatkan peluang yang sempurna, saya merasakan hal ini."

"Jadi sekarang, kami harus melatih para pemain untuk mendorong dengan segera, apa yang mereka lihat dari sudut pandang bukan hanya waktu, tetapi karena kami semua berkumpul dalam waktu yang singkat."

"Sejujurnya kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih, akibatnya, tidak mudah untuk membangun, keterampilan organisasi," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Youtube
REKOMENDASI HARI INI

Real Madrid Keok dari Athletic Club, Mbappe: Saya Siap Tanggung Jawab!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
14
35
2
Chelsea
14
28
3
Arsenal
14
28
4
Man City
14
26
5
Brighton
13
23
6
Nottm Forest
14
22
7
Aston Villa
14
22
8
Tottenham
13
20
9
Brentford
14
20
10
Newcastle
14
20
Klub
D
P
1
Persebaya
12
27
2
Persib
11
23
3
PSM
12
21
4
Persija Jakarta
12
21
5
Borneo
12
21
6
Bali United
11
20
7
Arema
11
18
8
Persita
11
18
9
PSBS Biak
12
18
10
Malut United
12
17
Klub
D
P
1
Barcelona
16
37
2
Real Madrid
15
33
3
Atlético Madrid
15
32
4
Athletic Club
16
29
5
Villarreal
14
26
6
Mallorca
16
24
7
Osasuna
15
23
8
Girona
15
22
9
Real Sociedad
15
21
10
Real Betis
15
20
Klub
D
P
1
Napoli
14
32
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
14
28
6
Juventus
14
26
7
Milan
13
22
8
Bologna
13
21
9
Udinese
14
17
10
Empoli
14
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136

TERPOPULER

Close Ads X