"Melihat ke belakang, saya pikir ada lebih banyak poin yang hilang karena kesalahan pribadi daripada kesalahan organisasi dalam beberapa hal."
"Ada bagian yang tidak dapat dilakukan oleh para pelatih," kata Cho Byung-kuk dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube The Football Bohemian.
Baca Juga: Yeom Ki-hoon Ungkap Kesulitan Saat Poles Striker Timnas Indonesia
Pelatih berusia 43 tahun ini melanjutkan, skuad Garuda saat ini dalam proses transisi.
Banyak pemain baru hadir dan pemain keturunan yang merapat ke tim.
Ini menjadi tantangan bagi tim pelatih untuk mempersiapkan tim dengan maksimal.
Selain itu, mereka yang berada di dalam tim harus cepat beradaptasi agar bisa memberikan kontribusi di timnas.
"Saya pikir kami berada dalam masa transisi, karena dalam kasus kami, para pemain keturunan berpartisipasi dalam setiap pertandingan dan pemain baru terus berdatangan."
"Sekarang ini tidak seperti kami akan terus berlanjut sebagai sebuah tim, tetapi sekarang dengan setiap pertandingan dan setiap pemanggilan pemain."
"Para pemain masuk sedikit demi sedikit, pemain baru masuk, dan seterusnya, ada bagian yang perlu dilakukan kembali, ini bisa menjadi lebih baik," lanjutnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar