"Ketika saya mengambil peran sebagai interim, saya menegaskan bahwa saya ingin bertahan dan membantu Man United, dan saya bersungguh-sungguh," ucap Van Nistelrooy, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Jadi saya kecewa, sangat kecewa, dengan apa yang terjadi selanjutnya."
"Sangat menyakitkan bagi saya harus pergi dari Man United," imbuhnya.
Berangkat dari hal tersebut, Van Nistelrooy menyadari bahwa dirinya telah mempelajari sesuatu.
Situasi tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di dunia sepak bola.
Van Nistelrooy bahkan sempat berbicara empat mata dengan Ruben Amorim terkait statusnya di Man United.
Namun, pada akhirnya roda waktu terus berputar dengan salah satu pihak harus mengalah.
Beruntung bagi Van Nistelrooy dirinya tidak perlu berlama-lama menganggur usai pergi meninggalkan Man United.
Leciester datang menawarinya pekerjaan setelah berpisah dengan Steve Cooper.
Kini, tantangan untuk menyelamatkan The Foxes agar bisa bertahan di Liga Inggris menjadi tugas bagi eks pelatih PSV Eindhoven tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.it |
Komentar