Selain itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya juga mendapatkan sanksi berupa denda 25 juta rupiah.
Pasalnya, panpel dinilai gagal mencegah kehadiran suporter tim tamu ke Stadion Gelora Bung Tomo.
Seperti yang diketahui, aturan larangan suporter tandang hadir ke stadion masih berlaku di Liga 1 musim ini.
Akibatnya, sanksi tersebut juga dijatuhkan untuk tim berjuluk Macan Kemayoran.
Persija Jakarta mendapatkan denda 25 juta rupiah.
Kini, Persebaya masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Tim asuhan Paul Munster kokoh dengan catatan 27 poin.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2024/2025 - Persebaya Masih Memimpin, Persib dan Borneo Bersaing Ketat
Sementara Persija Jakarta masih membayangi dengan duduk di posisi ketiga.
Tim asuhan Carlos Pena mengoleksi 21 poin.
Daftar Sanksi Untuk Persebaya dan Persija dari Komisi Disiplin PSSI
1. Klub Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 22 November 2024
- Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare sebanyak 5 buah yang dilakukan oleh penonton Persebaya Surabaya di tribun Utara dan tribun Selatan
- Hukuman: denda Rp.50.000.000,-
2. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 22 November 2024
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta - Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
4. Klub Persija Jakarta
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 22 November 2024
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
- Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI |
Komentar