Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semangat Hendra Setiawan Sampai Bilang 'Cukup' dan Rencana Bareng Ahsan Setelah Pensiun

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 5 Desember 2024 | 20:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga babak pertama China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium, China, Selasa (19/11/2024).
PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga babak pertama China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium, China, Selasa (19/11/2024).

BOLASPORT.COM - Perjalanan panjang pebulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan, akan segera berakhir.

Hendra Setiawan telah memutuskan untuk gantung raket pada bulan depan.

Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada 21-26 Januari 2025 akan menjadi aksi terakhir "Dewa Hendra" di atas lapangan.

Pada awal tahun 2024, Hendra masih bersemangat untuk tetap bertahan di papan atas persaingan ganda putra bersama partnernya, Mohammad Ahsan.

Setelah comeback pada 2018, Ahsan/Hendra menjadi salah satu ganda putra andalan Indonesia di berbagai kompetisi.

Ahsan/Hendra bahkan beberapa kali menjadi wakil Indonesia yang melangkah paling jauh.

Di Olimpiade Tokyo pada 2021, The Daddies hampir menggapai medali Olimpiade karena berhasil menembus babak semifinal.

Sayangnya, asa Ahsan/Hendra untuk meraih medali tidak terwujud setelah kalah di laga semifinal dan perebutan medali perunggu.

Memasuki tahun 2022, permainan Ahsan/Hendra masih menggila walau keduanya saat itu sudah sama-sama berusia di atas 35 tahun.

Baca Juga: Komentator BWF: Hendra Setiawan Penuhi Semua Kriteria sebagai Kehebatan Sejati di Bulu Tangkis

The Daddies masih mampu mencapai final di lima event bergengsi pada tahun tersebut.

Kelima event itu adalah India Open (Super 500), All England Open (Super 1000), Malaysia Masters (Super 500), Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.

Ini jelas pencapaian yang luar biasa bagi Hendra dan Ahsan meskipun di kelima laga final tersebut mereka selalu berakhir sebagai runner-up.

Ambisi belum berhenti, Ahsan/Hendra kembali berhasil mencetak final secara back-to-back pada All England Open 2023.

Namun, mereka lagi-lagi harus menelan kekalahan di laga final karena dihentikan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Hendra akhirnya sampai pada kata cukup setelah menjalani serangkaian hasil kurang memuaskan sepanjang tahun 2024.

Kecuali laga final lainnya di Australian Open (Super 500), Ahsan/Hendra terjebak dalam tren kalah dini dengan tersingkir di dua babak awal.

"Setelah turnamen terakhir (China Masters) saya pikir-pikir tahun ini hasilnya kurang bagus, cuma satu kali final," kata Hendra pada Kamis (5/12/2024), dilansir BolaSport.com dari Antara.

"Jadi itu salah satu yang membuat saya memutuskan untuk berhenti, selain umur juga sudah segini (40 tahun)," tuturnya lagi.

Hendra merasa sudah cukup dengan perjalanannya sebagai pebulu tangkis profesional.

Apalagi gelar bergengsi sudah berhasil diraih Hendra seperti emas di Olimpiade (1 kali), Kejuaraan Dunia (4 kali), Asian Games (2 kali), Kejuaraan Asia (2 kali), hingga Thomas Cup (1 kali).

"Masih terus (semangat), cuma ya sudahlah, ini juga sudah cukup buat saya," ujar Hendra.

Baca Juga: BAM Duga Penyelidikan Komisi Anti-Korupsi Malaysia Usaha untuk Kacaukan Pemilihan Ketua BAM Baru

Kendati menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia tersukses sepanjang masa, Hendra juga tak luput dari momen pasang surut yang dialami seorang atlet pada umumnya.

Hendra gagal lolos ke Olimpiade London 2012 sebagai juara bertahan bareng almarhum Markis Kido dan kalah di fase grup Olimpiade Rio 2016 ketika menjadi unggulan pertama bersama Ahsan.

"Dukanya banyak. Saya pun pernah mengalami down, ketika 2012 tidak lolos Olympic, terus juga 2016 tidak dapat medali di Rio dan waktu itu karena diunggulkan banget," kata Hendra.

"Jadi itu masa-masa sulit saya."

"Kalau (gelar) yang belum kesampaian, pertama pasti Piala Sudirman, juga medali Olimpiade sama Ahsan, terakhir di Tokyo itu cuma nomor empat," kata Hendra.

Hendra kemudian membagikan rencananya setelah pensiun.

Dia mengatakan memiliki impian untuk membangun akademi bulu tangkis dan lapangan bulu tangkis bersama Ahsan.

"Kalau memungkinkan ke depannya (bisa buat akademi juga)."

"Nanti juga mungkin kalau jadi ada lagi bangun lapangan sama (Mohammad) Ahsan, sama Waroeng Steak (sponsor). Mudah-mudahan lancar," kata Hendra.

Baca Juga: Pesan Respek Ganda Putra Malaysia untuk Legenda Hendra Setiawan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Antara.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X