Meski aktivitas balap di MotoGP dijamin tetap dilanjutkan sesuai kontrak komitmen, KTM dikabarkan akan menangguhkan sementara pengembangan motor RC16.
Tantangan yang dihadapi KTM memberi celah bagi Ducati untuk mengejar tanda tangan pembalap impian mereka lainnya yaitu Pedro Acosta.
Masih menurut GPone, Si Hiu dari Mazarron telah menjadi target Ducati.
Upaya untuk membajak Acosta dari KTM pernah dilakukan Ducati dua tahun yang lalu. Artinya, itu setelah Acosta memenangi gelar juara dunia Moto3 dalam percobaan pertamanya.
Namun, Ducati gagal. KTM bergerak cepat untuk memagari Acosta, termasuk ketika dia memberi kode sudah ingin tampil di kelas para raja dengan memberi promosi.
"Pabrikan lain memonitor evoluasi dari situasi (di KTM) dengan ketertarikan, terutama di Ducati, di mana mereka siap memanfaatkannya," demikian GPone melaporkan.
"Itulah tepatnya kenapa, menurut apa yang kami ketahui, Borgo Panigale telah berbicara dengan Albert Valera, manajer Pedro Acosta."
Valera, juga menjadi manajer bagi Jorge Martin, kabarnya mempertimbangkan untuk rencana alternatif bagi Acosta apabila situasi di KTM makin memburuk.
Jika mampu merekrut Acosta sambil mempertahankan duo Bagnaia dan Marquez, Ducati bakal menjadi pabrikan bertabur bintang, mirip Los Galacticos-nya Real Madrid di sepak bola.
Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana Ducati mengatur line-up mereka ketika ada tiga pembalap yang berpeluang menuntut tempat di tim pabrikan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar