"Hal itu mungkin saja terjadi di tengah-tengah pertandingan. Ada beberapa bagian di mana kami saling salah paham," imbuhnya, dilansir dari Thespike.
Abbondanza sendiri juga mengamini pendapat Kim di mana adu argumen yang sempat terjadi masih dalam batas wajar.
Pria berkepala plontos itu memahami Kim yang memang protes dengan menggunakan bahasa Italia.
"Saya rasa saya tidak akan ada makan malam secara terpisah, tetapi saya memiliki percakapan yang baik," ucap Abbondanza.
"Saya bisa berkomunikasi dalam bahasa Italia, jadi saya bisa dengan mudah mengungkapkan pendapat saya," imbuhnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar