BOLASPORT.COM - Mundurnya Viktor Axelsen (Denmark) dari BWF World Tour Finals 2024 karena cedera mengubah dinamika persaingan tunggal putra yang menjadi lebih terbuka.
Turnamen ini akan digelar pada 11-15 Desember di Hangzhou, China.
Axelsen memiliki catatan positif pada turnaman setelah memenangkan gelar berturut-turut di Dubai (2016, 2017) sebelum meraih tiga gelar berturut-turut (2021-2023) dari empat final beruntun.
Dengan mundurnya peraih dua medali emas Olimpiade tersebut dan masuknya Li Shi Feng (China) tunggal putra kini memperlihatkan tampilan yang tidak terduga.
Rekan senegara Axelsen, Anders Antonsen sedang dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini dengan gelar beruntun pada Denmark Open dan China Open 2024 yang merupakan turnamen Super 750.
Seperti dilansir dari laman resmi BWF, Antonsen dianggap akan kesulitan, mengingat kualitas lapangan.
Masuknya Li pada turnamen akhir musim menemukan performa terbaiknya pada Kumamoto Masters Japan 2024 dengan mengalahkan Axelsen pada semifinal dan Leong Jun Hao (Malaysia) pada partai final.
Gelar Kumamoto Masters Japan merupakan titel gelar pertamanya musim ini dari tiga final.
Pesaing kuat lainnya adalah Jonatan Christie yang menemukan performa terbaik pada Maret-April dengan memenangkan All England dan Kejuaraan Asia 2024 sebelum mengalami kemerosotan pada pertengahan tahun.
Pada musim pasca-Olimpiade, ia telah menemukan kembali sentuhannya, dengan final pada Arctic Open dan China Masters 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar