Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mau Ada Kasta Pembalap, Pecco Bagnaia Mengelak Anggapan Marc Marquez Soal Jadi Pembalap Utama di Ducati Lenovo

By Nestri Y - Sabtu, 7 Desember 2024 | 13:00 WIB
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bertemu setelah balapan MotoGP Barcelona 2024, Minggu (17/11/2024)
MANAURE QUINTERO/AFP
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bertemu setelah balapan MotoGP Barcelona 2024, Minggu (17/11/2024)

BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia tidak setuju dengan anggapan Marc Marquez, dia menegaskan tidak akan ada istilah pembalap utama atau nomor satu di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 nanti.

Bagnaia dengan gamblang mengungkapkan bahwa dia tidak suka dengan anggapan pembalap yang lebih diprioritaskan pada satu tim.

Termasuk bayangan yang akan terjadi pada Ducati Lenovo pada musim depan dengan bersatuny aBagnaia dan Marquez.

Sebelumnya, Marquez mengatakan bahwa dia mengaku bakal kagok saat datang ke garasi Ducati pada musim depan karena sekarang akan merasa bukan jadi pembalap utama tim di sebuah tim pabrikan.

Sebuah pengalaman pertama sejak dia selalu jadi pembalap utama ketika mentas bersama Repsol Honda dan bergantig-ganti rekan setim.

Hal itu menurut Marquez karena dia adalah 'pendatang' di saat Ducati sudah punya Bagnaia yang membawa mereka meraih gelar Juara Dunia dua kali.

Baca Juga: Takdir Marc Marquez pada MotoGP 2024 Masih Disesali, Kepala Kru Sendiri Ungkap 1 Borok Belum Teratasi

"Ini adalah situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya," ujar Marquez dikutip Bolasport dari Speedweek.

"Tiba di paddock dan sosok yang memiliki peran utama adalah pembalap lain."

"Itu karena memang Pecco telah memberi Ducati dua gelar juara dunia dan memenangkan 11 seri GP pada musim 2024 lalu."

"Logikanya memang dialah yang memimpin pada tes pramusim dan balapan pertama nanti," ujar Marquez.

Namun demikian, mendengar hal tersebut, Bagnaia justru merasa risih.

Menurutnya, tidak perlu ada anggapan yang membeda-bedakan semacam itu dalam satu tim.

"Saya percaya bahwa tidak ada orang nomor satu (diprioritaskan) di garasi dan tidak boleh ada," tegas Bagnaia dikutip dari GPOne.

"Musim kompetisi selalu dimulai dengan pijakan yang sama, dengan para pembalap berada pada level yang sama dengan pendapat yang sama."

"Kemudian segalanya baru berubah sepanjang musim dan setiap tahun kami memulai lagi dari awal," tandasnya.

Murid Valentino Rossi tersebut menegaskan bahwa semua pembalap itu sama sejak awal musim dimulai.

Tidak ada anak emas dan sebagainya, semua hasil bergantung pada kerja keras tim masing-masing.

"Jika selama satu musim ada satu pembalap yang lebih unggul dalam kejuaraan dan yang lainnya jauh di belakang, saya yakin bahwa kita harus bekerja untuk mencoba membantu pembalap yang berada di depan."

"Namun secara umum saya yakin bahwa strategi Ducati selalu tepat dan adil terhadap pembalapnya. Dan saya pikir Marc, sebagai pembalap yang sangat cerdas, dia bisa segera memahami lingkungan dan cara kerja yang kami miliki."

"Kami sudah lihat pada tes (Barcelona) kemarin bahwa dia melakukan pekerjaan luar biasa dan memulai seperti ini, kami sudah berada di jalur yang benar," tambahnya.

Baca Juga: Marc Marquez Mulai Mengerti Mengapa Ducati Menangi Segalanya pada MotoGP

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X