BOLASPORT.COM - Lionel Messi dianggap sebagai sosok kapten yang luar biasa di Timnas Argentina. Tak heran jika gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister sampai terkesima dibuatnya.
Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, telah menjadi sosok panutan dan dikagumi oleh banyak orang di dunia.
Auranya sebagai sosok megabintang turut membuat Messi dijadikan sebagai kapten tim.
Saat ini Messi sendiri didapuk sebagai kapten Inter Miami sejak tiba pada musim panas 2023.
Sebelumnya ia sudah menjadi pemimpin di ruang ganti di masa-masa akhir masa baktinya di Barcelona.
Menjadi deputi kapten pada 2015, Messi ditetapkan sebagai kapten utama Barcelona pada 2018 hingga ia pergi pada musim panas 2021.
Tidak hanya menjadi pemimpin di ruang ganti pada level klub, Messi juga mengenakan ban kapten bersama Timnas Argentina.
Baca Juga: Ruben Amorim Sebut Man United Tinggal Nama Besar, Tak Punya Daya Jual Lain
Ban yang melingkar di lengannya tersebut didapatkan pada 2011 bersama La Albiceleste.
Sejak saat itu berbagai peristiwa penting dilalui Messi dan Argentina.
Sosoknya sebagai pemimpin di dalam tim rupanya membuat kagum gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister.
Mendapat debut resmi di Argentina pada September 2019, Alexis Mac Allister menilai Lionel Messi adalah kapten yang luar biasa.
Menurut pandangannya, pemain berusia 37 tahun tersebut merupakan sosok yang tidak banyak bicara.
Messi baru berbicara ketika tim membutuhkan masukannya.
Hal yang membuat Mac Allister begitu hormat adalah Messi tidak banyak berbicara tetapi memberikan contoh dengan sikapnya.
Baca Juga: Tanpa Basa-basi, Eks Rekan Setim Ragnar Oratmangoen Sebut Ronaldo Lebih Baik daripada Messi
"Dia berkembang pesat, dia tumbuh ke dalam perannya dan dia luar biasa bagi kami," ucap Mac Allister seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia tidak banyak bicara, tetapi dia berbicara ketika kami benar-benar membutuhkannya."
"Sebagai contoh, sebelum kami masuk ke dalam lapangan, ia selalu mengatakan hal-hal yang ia pikirkan atau inginkan."
"Hal itu sangat spesial bagi kami, kepemimpinannya luar biasa."
"Tidak hanya dengan kata-kata tetapi lebih banyak melalui teladan," ucap gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Di bawah kepemimpinan Lionel Messi, Timnas Argentina mengalami berbagai pasang surut.
Momen besar pertama Messi sebagai kapten terjadi saat mengantarkan Argentina ke final Piala Dunia 2014 yang berujung pada kegagalan.
Baca Juga: Lionel Messi Masuk Nominasi Penghargaan Bergengsi, tapi Bikin FIFA Dihujat Banyak Orang
Hasil minor terus menghantuinya terutama kegagalan di Copa America 2014 dan 2015 yang berlanjut pada bobroknya Argentina di Piala Dunia 2018.
Kendati begitu, Dewi Fortuna menghampiri Argentina mulai 2021 ketika mereka menjadi juara Copa America pada edisi tersebut.
Berikutnya trofi Finalissima 2022 dan Piala Dunia 2022 sukses digenggam Messi dan Argentina.
Terakhir, La Pulga dan tim nasional sukses mempertahankan Copa America dengan menjadi juara pada edisi 2024.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar