Juru taktik asal Spanyol itu pun melakukan protes kepada pengadil lapangan setelah laga selesai.
Kendati marah dan tak puas atas keputusan dari pemimpin pertandingan, Guardiola tetap memuji kinerja pasukannya.
"Saya sangat bangga kepada para pemain, melihat cara mereka berjuang, bangkit dua kali dan kondisi sulit," ujar dia.
Seolah itu belum cukup, Manchester City punya masalah lain, yakni soal transportasi.
Penerbangan Bernardo Silva dkk dari London dibatalkan pada menit akhir.
Mau tak mau para pemain The Citizens harus balik ke Manchester dengan menggunakan bus.
Jarak antara kedua kota tersebut mencapai 400 kilometer dan memakan waktu perjalanan lebih dari empat jam.
Musim ini menjadi momen berat buat City.
Dalam 10 partai terakhir di semua kompetisi, mereka hanya menang satu kali.
Kans City untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris pun terancam sirna.
Pasalnya, mereka masih berkutat di peringkat keempat klasemen musim sekarang usai meraih 27 poin dari 15 penampilan.
City tertinggal delapan angka dari Liverpool selaku pemuncak klasemen dan baru memainkan 14 pertandingan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar