Di lain pihak, Dewa United hanya mencatatkan 3 tembakan.
Menurut Imran, anak asuhnya kehilangan fokus di pengujung pertandingan.
Menurut dia, seharusnya pemain tetap waspada sebelum wasit meniup peluit akhir.
"Sebelum wasit meniup peluit, semua pemain harus berkonsentrasi," katanya lagi.
"Laga ini menjadi catatan, bagaimana kami kehilangan fokus dan banyak peluang tercipta yang belum bisa dimaksimalkan."
Juru taktik berusia 46 tahun itu berjanji akan mengevaluasi hasil pertandingan ini demi hasil yang lebih baik.
"Pertandingan ini menjadi bahan evaluasi kami agar ke depan bisa meraih hasil yang maksimal."
Dari perwakilan pemain, Wahyu Prasetyo mengakui dia dan rekan-rekannya di barisan pertahanan kehilangan fokus.
"Kami harus memperbaiki kekurangan ini agar ke depan tidak ada lagi gol yang terjadi pada menit akhir."
Di sisi lain, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekering, mengaku timnya sempat mengalami kesulitan menghadapi permainan Malut United di awal babak pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar