Musim lalu bahkan cuma ada satu pemain putri yang melakukannya.
Pemain tersebut tidak lain adalah tandem anyar Mega di Red Sparks yaitu Vanja Bukilic ketika masih memperkuat Korea Expressway Hi-Pass.
Sementara musim ini, sudah ada dua pemain telah mencetak Triple Crown yaitu Viktoriia Danchak (Hwaseong IBK Altos) dan Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Bagaimana dengan Red Sparks? Rupanya baru lima kali ada pemain mereka yang melakukannya sejak dimulainya era V-League pada 2005 silam.
Pemain Red Force terakhir yang mendapat Tiga Mahkota adalah Jelena Mladenovic pada musim 2021-2022.
Mladenovic menghasilan 4 poin dari back attack dan masing-masing 3 poin ace dan blok dalam laga KGC (nama lama Red Sparks) kontra Hyundai E&C Hillstate.
Meski terang-terangan ingin meraih pencapaian Tiga Mahkota, Megawati fokus pada tujuan tim terlebih dahulu daripada ambisi pribadi.
Megawati menginginkan kemenangan lain bagi Red Sparks di atas catatan Triple Crown.
Red Sparks sedang berada dalam tren positif dengan tiga kemenangan beruntun. Konsistensi tim asuhan Ko Hee-jin akan kembali diuji di laga berikutnya.
Dua laga sulit menanti Red Sparks karena bersua dua tim teratas di klasemen, Suwon Hyundai E&C Hillstate, pada 11 Desember lalu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada 17 Desember.
"Saya fokus pada tujuan tim daripada tujuan pribadi," ucap Megawati.
"Saya ingin tim menang bersama-sama, dan saya adalah bagian dari itu," ujar opposite andalan timnas voli putri Indonesia tersebut.
Baca Juga: Arti Senyuman Megawati Saat Diminta Pelatih Ko Hee-jin Bertahan Lebih Lama di Liga Voli Korea
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr, KOVO.co.kr |
Komentar