BOLASPORT.COM - Hwaseong IBK Altos gagal menjauh dari kejaran Daejeon JungKwanJang Red Sparks setelah kalah lagi pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Tidak hanya perebutan puncak klasemen, persaingan panas Liga Voli Korea 2024-2025 juga terjadi untuk menduduki peringkat ketiga.
Dua tim yaitu Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Hwaseong IBK Altos mengukir nasib mereka masing-masing sepanjang akhir pekan ini.
Red Sparks terlebih dulu bertanding dengan menjalani laga pertama putaran ketiga musim ini melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass kemarin.
Tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi tersebut berhasil menggebuk Hi-Pass meski bertindak sebagai tamu dengan skor 3-1.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ketiga secara beruntun yang didapatkan oleh Red Sparks sehingga mereka kembali mendekati peringkat ketiga.
Saat Red Sparks meraih kemenangan, IBK Altos yang posisinya terancam justru tidak bisa tampil optimal dalam laga hari ini, Minggu (8/12/2024).
IBK Altos dihadapkan dengan lawan tangguh yaitu Suwon Hyundai E&C Hillstate yang datang dengan rekor tak terkalahkan di tiga laga beruntun.
Menghadapi juara bertahan musim lalu tersebut, IBK Altos tidak bisa berbuat banyak dengan menelan kekalahan telak 0-3.
Selaku juru taktik IBK Altos, rasa kecewa tentu tidak bisa ditahan oleh Kim Ho-chul saat ditemui usai pertandingan ini.
Kim merasa pasukannya tidak menunjukkan performa terbaik dan kurangnya motivasi meraih kemenangan.
"Para pemain bahkan tidak bisa melakukan pergerakan, karena mereka tidak bekerja, konsentrasi dan kekuatan mental mereka berkurang," ucap Kim.
"Bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda harus menunjukkan kemauan melalui tatapan mata untuk mencobanya."
"Tetapi tidak peduli seberapa banyak saya meminta mereka, itu tidak berhasil hari ini," imbuhnya, dilansir dari TheSpike.
Dalam kesempatan yang sama, E&C Hillstate tampil kompak dan membuat Viktoriia Danchak dkk tidak bisa mengembangkan permainan.
Karena hal itulah, Kim menilai para pemainnya merasa depresi karena tidak bisa keluar dari tekanan-tekanan yang ada.
Keputusan untuk jeda berlatih usai digulung Pink Spiders menjadi keputusan yang salah dari Kim yang dalam laga kembali terbantai.
"Secara keseluruhan, para pemain terlihat sangat depresi hari ini, mereka seharusnya menunjukkan keinginan untuk melakukan sesuatu," kata Kim.
"Tapi mereka terlihat lelah dan letih secara keseluruhan."
"Saya pikir itu karena mereka telah memberikan segalanya selama pertandingan melawan Pink Spiders lalu."
"Setelah itu kami tidak berlatih dan memilih beristirahat tapi tidak berjalan baik."
"Selama jeda, kami mencoba ini dan itu, tetapi para pemain tidak bisa bergerak, jadi tidak ada lagi yang bisa dikatakan," imbuhnya.
Kim menyebut penampilan yang ditunjukkan para pemainnya hari ini cenderung memalukan, dia pun berharap di laga selanjutnya bisa lebih termotivasi.
"Saya pikir para pemain seharusnya menunjukkan motivasi yang lebih besar," kata Kim menjelaskan.
"Saya tahu mereka lelah dan mengalami kesulitan, namun saya berharap para pemain bisa melakukan lebih banyak lagi."
"Jika itu memalukan, maka itu memalukan," imbuhnya.
IBK Altos masih belum beranjak dari peringkat ketiga dengan raihan total 22 poin, mereka hanya unggul 1 angka saja atas Red Sparks.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar