Melewatkan agenda tes MotoGP Barcelona pada bulan November kemarin tentu menjadi kerugian bagi Digia yang sudah absen sejak GP Malaysia.
Rider berusia 26 tahun tersebut tentu tidak memiliki input apa pun mengenai Desmosedici GP25 yang merupakan tunggangan anyarnya.
Menyiasati hal itu, Di Giannantonio akan berkiblat kepada Bagnaia dan Marquez yang menjadi pilar penting di Ducati.
"Bagnaia dan Marquez akan dibebani tanggung jawab besar sebagai pemimpin," ucap Di Giannantonio menjelaskan.
Lebih lanjut, Di Giannantonio tidak ingin mencanangkan target terlalu tinggi pada musim depan karena ada banyak hal yang harus dipelajari.
Meski demikian, dia ingin menunjukkan performa kompetitif karena memiliki modal yang sama seperti Bagnaia serta Marquez.
Digia bahkan tak segan merendah untuk belajar dari mereka termasuk Marquez yang notabene pernah menyingkirkan dirinya saat di Gresini Racing pada 2023.
"Kita bisa bersenang-senang dan menjadi orang di luar radar," kata Di Giannantonio menjelaskan.
"Tujuan saya adalah untuk belajar dari mereka dengan bekerja di level yang sama dengan mereka."
"Hal ini menunjukkan bahwa, dengan dukungan yang tepat, kita semua bisa menjadi kompetitif."
"Tapi fokus saya adalah menikmati GP25, berkembang dan mengambil keuntungan dari kesempatan yang telah kami perjuangkan dengan susah payah ini," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar