Usut punya usut, keberhasilan Pramac menggandeng Alpine tidak lepas dari persahabatan baik antara Campinoti dengan CEO F1, Stefano Domenicalli.
Dengan Alpine jadi sponsor Pramac Yamaha, sorotan tentang kolaborasi lintas kejuaraan antara MotoGP dan F1 bisa lebih sering dilihat.
Pasalnya, ini bukan kali pertama Pramac menjalin kerja sama dengan hal-hal berbau F1.
Pada musim 2021, motor Jorge Martin dan Johann Zarco sempat terpampang logo F1 pada bagian belakang Desmosedici GP mereka.
Selain itu, relasi luas Campinoti juga jadi salah satu faktor besar.
Karena pria asal Italia itu punya hubungan baik yang kuat dengan CEO Renault, Luca de Meo.
Luca de Meo sendiri memang getol memasarkan merek-merek mobil di ajang MotoGP.
Seperti halnya ketika dia pernah menjabat sebagai Direktur FIAT Group, produsen mobil asal Turin, Italia yang pernah jadi sponsor utama Yamaha pada musim 2007-2010 ketika pabrikan Iwata itu menduetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Welcome to the Yamaha family, @_moliveira88! ????#YamahaFactoryRacing | #MO88 | #Yamaha | #MotoGP | #2025StartsNow | #BarcelonaTest pic.twitter.com/6oDPRstOjI
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) November 19, 2024
Kendati belum ada bocoran lengkap berapa tahun kerja sama Pramac dengan Alpine, kabarnya kolaborasi mereka akan berjangka panjang.
Hal ini jelas menjadi suntikan semangat bagi skuad Pramac Yamaha yang diprediksi akan langsung menjalani musim sulit pada tahun depan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Autosport |
Komentar