Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara.
Sementara itu Manager Program Hydroplus Soccer League, Edi Supriyanto mengatakan, liga sepak bola putri antar SSB ini mengadopsi sistem permainan kompetisi penuh dan berlaga dua kali (home dan away) dengan format 9 vs 9.
Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola.
Berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.
“Animo peserta SSB Hydroplus Soccer League di Kota Kudus dan sekitarnya cukup bagus."
"Kami mengajak SSB yang ada di kota-kota lain untuk juga membuka kelas bagi para putri untuk dilatih."
"Sebab dengan demikian, para putri yang memiliki minat dan bakat di dunia sepak bola dapat ditindaklanjuti untuk dilatih secara lebih terprogram dan terstruktur."
"Terlebih saat ini sudah ada liga sepak bola putri yang menjadi wadah untuk berkompetisi, semoga para putri menjadi lebih termotivasi,” ucap Edi.
Baca Juga: Liverpool Mulai Cari Pengganti Mo Salah, Wonderkid Juventus Ikut Masuk Radar
Lebih lanjut Group Brand Head Hydroplus, Yose Moriza mengaku bangga dengan tingginya antusiasme dan motivasi para peserta selama berlangsungnya turnamen
berformat liga ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar