"Itu karena kami sudah bermain empat kali di Final World Tour tetapi kami selalu kalah di babak penyisihan grup."
"Makanya saya harap kami bisa lolos dari fase grup karena jika kami berhasil melakukannya, itu sebuah kesuksesan bagi kami."
Aaron Chia melihat berada di Grup B tidak memberi mereka keuntungan apapun.
Alarm waspada menyala dalam kepala Chia karena akan bersaing dengan pasangan dari China dan Indonesia yang tidak mudah.
Dengan He/Ren, ganda putra nomor satu Negeri Jiran itu selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir di ajang resmi.
Sementara soal Fajar/Rian, Chia/Soh kalah dalam bentrokan terakhir di final All England Open 2024 pada Maret lalu.
Chia/Soh juga masih buta dengan kekuatan Sabar/Reza karena belum pernah menghadapi mereka sebelumnya.
Sabar/Reza baru berhasil menembus babak-babak akhir turnamen World Tour tahun ini dengan pencapaian tertinggi adalah gelar juara di Spain Masters 2024.
Chia dan Soh sudah berdiskusi dengan sang pelatih, Tan Bin Shen mengenai kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi.
Menurutnya, empat pasangan ganda putra yang berada di grup B memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak semifinal.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar