Qu mengalahkan para nominee kuat lainnya seperti Cheah Liek Hou (Malaysia), Daiki Kajiwara (Jepang), dan Kumar Nitesh (India).
Indonesia juga memiliki tiga wakil lainnya yang masuk nominasi.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).
Namun, mereka semua kalah dari pesaing kuat.
Di tunggal putri, sudah pasti pemenangnya adalah An Se-young. Tunggal putri asal Korea Selatan itu menjadi juara Olimpiade Paris 2024.
Meski sempat diganggu cedera lutut yang belum sembuh, tapi performa An masih sangat solid hingga kembali merebut peringkat satu dunia.
Pemain berusia 22 tahun itu juga memenangkan kategori Women's Player of The Year yang ditentukan dari hasil voting dari para pemain top dunia.
Adapun untuk kategori Men's Player of The Year, pemenangnya adalah Viktor Axelsen yang sukses meraih medali emas Olimpiade secara back-to-back.
Adapun di ganda putra, Fajar/Rian kalah dari pasangan nomor satu sekaligus peraih medali perak Olimpiade Paris 2024, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Pun demikian di ganda campuran, Dejan/Gloria kalah bersaing dari Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang tahun ini telah jadi pasangan nomor satu dunia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF TV |
Komentar