"Dejan orangnya tidak mudah menyerah. Saya tahu karena kami pernah mengikuti turnamen yang sama," ucap Fadia.
Baca Juga: Gadis Kretek ala Amallia Cahaya Pratiwi pada Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024
"Kalau saya melihat Fadia punya banyak pengalaman di level junior dan senior. Hal ini bisa menjadi modal bagi kami sebagai partner. Saya bisa belajar dari Fadia. Nanti tinggal kami diskusikan," ucap Dejan.
"Infonya baru sampai sni karena kami juga belum tahu dia akan bermain ganda putri bersama siapa."
Pemain kelahiran Garut, Jawa barat itu lalu berbagi kesan penantian dia ke pelatnas.
"Menurut saya semua pemain di Indonesia tentu ingin masuk ke PBSI. Begitu pula saya," ujar Dejan.
"Sempat ada pembicaraan saat 2019 mau masuk ke PBSI, tetapi akhirnya belum karena belum rezeki-nya. Berarti 2019-2024 atau butuh 5 tahun ke pelatnas memang sudah jalannya."
"Bisa bergabung akhirnya tentu senang sekali. Tujuan dan cita-cita saya ingin ke pelatnas tercapai tahun depan. Saya belum bisa banyak berkomentar."
"Jadi ya sangat bersyukur pada penutup tahun ini mendapat kabar baik."
Saat ini, Dejan tengah fokus mempersiapkan diri bersama Gloria mengikuti BWF World Tour Finals 2024, 11-15 Desember di Hangzhou, China.
"Setelah kejurnas dan World Tour Finals, saya ingin meraih hasil terbaik disana. Kami belum tahu apakah akan turun juga (dengan Gloria) pada Malaysia Open 2025," ucap Dejan.
"Belum ada diskusi tentang itu. Ya, kita lihat saja. Pastinya ingin bisa cepat bersaing di level atas ganda campuran saat di pelatnas. Doakan saja yang terbaik untuk kami berdua."
Baca Juga: Respons Vita Marissa soal Dejan Ferdinansyah ke Pelatnas PBSI, Bagaimana Nasib Gloria Widjaja?
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar