Chen, yang baru berusia 27 tahun itu, kembali ke pelatihan dengan kondisi yang tidak prima.
Chen bahkan mengatakan bahwa dirinya dikalahkan setiap hari saat melakukan latih tanding oleh para pemain junior.
"Dikalahkan oleh para pemain junior adalah pengalaman yang unik," ucap Chen Qing Chen yang langsung meneror persaingan di sektor ganda sejak naik dari level junior.
Berbeda dengan Chen, Jia Yi Fan tetap bertanding pada turnamen BWF World Tour selepas merebut emas Olimpiade.
Jia bermain bersama partner yang berbeda dalam enam turnamen sejak bulan Agustus 2024.
Jia Yi Fan bahkan masih mampu bersaing karena mencapai semifinal dua kali pada Japan Open 2024 dan China Open 2024.
Meski begitu, Jia menyadari bahwa kombinasi bersama Chen akan sangat sulit pada BWF World Tour Finals 2024.
Jia bahkan hanya mengincar posisi ketiga pada babak penyisihan grup.
"Berusaha keras untuk meraih posisi ketiga dalam grup," kata Jia Yi Fan.
Hal itu bisa menjadi keuntungan bagi Ana/Tiwi untuk mencoba kesempatan lolos ke semifinal dalam debut mereka di BWF World Tour Finals.
Ana/Tiwi akan lebih dulu menghadapi wakil Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee pada laga pertama fase Grup B sektor ganda putri.
Sementara pertandingan mereka menghadapi Chen/Jia akan berlangsung pada hari terakhir babak penyisihan grup.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar