"Kondisi lapangan di gim pertama kurang nyaman, jadi saya tidak leluasa untuk menerapkan pola dan lawan juga sangat bisa mengontrol permainan," ungkap Gregoria.
"Sebaliknya di gim kedua, lawan juga merasakan hal yang sama. Dari sana saya bisa mulai menemukan pola permainan yang saya mau dan akhirnya bisa mengungguli dia."
"Memang kondisi saya menurun di akhir gim ketiga, semoga dengan istirahat kondisi badan bisa membaik dan siap bertanding habis-habisan besok."
Kemenangan manis juga didapat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang berstatus debutan di BWF World Tour Finals 2024.
Setelah kalah di laga perdana, Ana/Tiwi berhasil pecah telur dengan mengalahkan pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dalam dua gim.
Permainan agresif ditunjukkan Ana/Tiwi. Mereka terus menekan dan tidak membiarkan lawan untuk mengembangkan permainan.
"Alhamdulillah sangat sennag bisa meraih kemenangan pertama di BWF World Tour Finals, selain itu secara permainan juga jauh lebih baik dari kemarin," kata Tiwi.
"Di gim pertama menjadi kunci kemenangan kami. Ketika dapat gim pertama kami menjadi lebih percaya diri sementara lawan banyak melakukan kesalahan di gim kedua."
"Itu yang bisa kami manfaatkan kesempatannya. Tidak mengendurkan permainan."
REKAP HASIL BWF WORLD TOUR FINALS 2024
Lanjutan Babak Penyisihan Grup, Kamis (12/12/2024)
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar