Melihat situasi ini, Ruben Amorim justru memilih untuk mengungkit sisi positif yang dilahirkan.
"Situasi ini sempurna karena kami harus merasakan sesuatu," kata Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Perselisihan menjadi pertanda yang bagus karena kami jadi berasa seperti keluarga," ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Amorim sedang mencoba menanamkan perasaan saling peduli di antara para pemain Man United.
Hal tersebut dimaksudkan agar usahanya membangkitkan tim bisa berjalan sukses.
Pemain harus menunjukkan kepedulian jika ingin meraih hasil yang lebih baik.
Baca Juga: Bukan Rafael Leao, Ini 4 Pemain AC Milan yang Disemprot Paulo Fonseca Main Seadanya
Jika tidak ada perselisihan, Amorim menganggap pemainnya tidak peduli lagi.
Hojlund dan Amad menunjukkan bahwa perdebatan di dalam tim masih begitu dibutuhkan.
Perselisihan ini sama seperti hal yang sering dilihat di antara para saudara.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar