Pemain Man United Berselisih, Amorim Klaim Strateginya Berhasil

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengklaim strateginya berhasil setelah melihat dua pemain berselisih.

Ruben Amorim merasa perselisihan antar-pemain menjadi sinyal baik bagi Manchester United.

Man United meraih kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen pada laga terbaru Liga Europa, Kamis (12/12/2024).

Rasmus Hojlund mencetak dua gol untuk mengangkat timnya setelah tertinggal 0-1.

Hasil ini menjadi kemenangan tandang pertama The Red Devils pada laga antarklub Benua Eropa selama lebih dari setahun terakhir.

Meski begitu, pemandangan kontras justru terjadi setelah laga versus Viktoria Plzen usai.

Rasmus Hojlund dan Amad Diallo terlihat beradu pendapat dengan sengit.

Lisandro Martinez bahkan harus menengahi adu mulut kedua pemainnya ini.

Baca Juga: Bek Arab Saudi Cetak Gol, AS Roma Jadi Mirip Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Keduanya saling menuduh atas kegagalan mengoper bola selama laga berlangsung.

Melihat situasi ini, Ruben Amorim justru memilih untuk mengungkit sisi positif yang dilahirkan.

"Situasi ini sempurna karena kami harus merasakan sesuatu," kata Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Perselisihan menjadi pertanda yang bagus karena kami jadi berasa seperti keluarga," ucap pelatih asal Portugal tersebut.

Amorim sedang mencoba menanamkan perasaan saling peduli di antara para pemain Man United.

Hal tersebut dimaksudkan agar usahanya membangkitkan tim bisa berjalan sukses.

Pemain harus menunjukkan kepedulian jika ingin meraih hasil yang lebih baik.

Baca Juga: Bukan Rafael Leao, Ini 4 Pemain AC Milan yang Disemprot Paulo Fonseca Main Seadanya

Jika tidak ada perselisihan, Amorim menganggap pemainnya tidak peduli lagi.

Hojlund dan Amad menunjukkan bahwa perdebatan di dalam tim masih begitu dibutuhkan.

Perselisihan ini sama seperti hal yang sering dilihat di antara para saudara.

Kondisi ini hadir setelah kedua orang yang terlibat berkeinginan untuk menciptakan situasi yang lebih baik.

Amorim pun tidak akan memisah para pemainnya jika terjadi perselisihan lagi.

Menurut sang pelatih, kapten tim bertugas menjadi penengah saat situasi panas terjadi.

Para pemain Man United harus belajar dari hal-hal kecil untuk menciptakan tim yang lebih solid.