"(Venezia) Sebuah tim yang selalu berusaha untuk bermain baik."
"Mereka telah membuat banyak tim kesulitan dengan permainannya."
"Dipimpin seorang pelatih ahli yang juga telah bekerja secara baik pada tahun-tahun sebelumnya," ujar Motta menyinggung tim asuhan Eusebio Di Francesco.
Mantan gelandang Inter Milan itu mencoba move-on dari kemenangan atas Man City.
Juventus harus terfokus dan serius menghadapi Venezia.
Kendati terpuruk di dasar, klub promosi asal Kota Pelabuhan itu memang beberapa kali merepotkan tim besar.
Tanyakan saja kepada Inter Milan, yang nyaris kehilangan dua poin saat menjamu Jay Idzes cs di San Siro sebulan lalu.
Keunggulan 1-0 milik Inter bisa saja hangus andai gol Michael Svoboda pada menit terakhir laga tidak dianulir wasit.
"Hari Rabu (vs Man City) adalah pertandingan bagus, tapi itu sudah menjadi bagian masa lalu," lanjut Motta.
"Sekarang kami meninggalkan itu dan melangkah maju agar lebih baik."
"Besok kami menghadapi tim yang akan berjuang dan mencoba memainkan sepak bola yang bagus."
"Kami juga harus sangat baik dalam memainkan permainan kami sendiri," ucap Motta, yang bakal absen memimpin tim dari tepi lapangan akibat skors pekan ini.
Juventus memang harus tancap gas lebih kencang guna mengatasi ketertinggalan dari rival-rival di atasnya.
Bianconeri untuk sementara tertinggal 7 poin dari Atalanta yang sedang memuncaki klasemen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar