“Jadi lagi-lagi, melawan Vietnam kami tidak tampil dengan skuad penuh, tetapi turnamen ini tidak masuk dalam kalender FIFA, jadi kami tidak bisa (memaksakan),” jelasnya.
Menurut Shin Tae-yong tak masuknya ASEAN Cup 2024 ini dalam agenda FIFA memang membuatnya sulit memanggil pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri.
Untuk itu, PSSI dan Shin Tae-yong pun menurunkan pemain U-22 dalam ajang dua tahunan ini.
Karena tak bisa memaksakan pemain Timnas Indonesia senior tampil di ajang ini.
Shin Tae-yong memilih untuk fokus dengan pemain yang dibawanya saat ini.
Hal ini karena ia juga ingin mempersiapkan para pemain muda ini dengan baik.
Ia menganggap para pemain muda ini bisa belajar dan menambah pengalaman di ASEAN Cup 2024 ini.
Pasalnya, mereka adalah pemain-pemain yang bakal dipakai dalam perjuangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 mendatang.
Ditambah lagi Timnas U-23 Indonesia juga bakal bertanding di SEA Games 2025.
Oleh karena itu, alih-alih pusing dengan absennya Marselino Ferdinan dalam laga melawan Vietnam.
Shin Tae-yong ingin para pemain tetap fokus agar bisa menunjukkan permainan terbaik.
Dengan penampilan terbaik juga diharapkan hasil maksimal bisa didapatkan tim Merah Putih nantinya.
“Ini sangat disayangkan memang, tetapi kami masih punya banyak pemain lain,” tutur Shin Tae-yong.
“Dan fokus saya di kompetisi ini adalah coba mempersiapkan tim dengan baik untuk tahun depan bersama para pemain muda ini,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar