Dilansir dari laman YNA.co.kr, KOVO didesak oleh para kontestan terutama di sektor putri untuk mengubah regulasi perekrutan pemain asing.
Fokus utama mereka terlebih dulu akan digunakan untuk kuota Asia dengan menerapkan aturan free contract atau bebas kontrak.
Sistem ini nantinya akan memungkinkan klub untuk merekrut pemain dari kawasan Asia secara langsung tanpa harus melalui proses tryout.
Tak hanya merekrut saja, aturan ini juga membuka peluang tim yang sudah mapan dengan pemain Asia mereka untuk diberikan kontrak baru.
Dengan wacana perubahan ini, Red Sparks dan Megawati Hangestri Pertiwi tentunya menjadi salah satu yang akan diuntungkan.
Selama ini, Red Sparks menjadi salah satu tim yang dinilai sukses memanfaatkan kuota Asia mereka dengan merekrut Megawati.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu sudah berada di tim ini sejak musim 2023-2024 dan musim ini menjadi musim keduanya.
Menilik aturan sebelumnya, Megawati harus meninggalkan Red Sparks dengan alasan dia sudah dua musim beruntun bermain di sana.
Pemain berusia 25 tahun itu harus berlabuh ke tim lain dulu jika masih ingin menunjukkan aksinya di Liga Voli Korea.
Jika perubahan regulasi ini diterapkan, Megawati tidak perlu memilih tim lain dan Red Sparks bisa mempertahankannya untuk musim ketiga.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com, thespike.co.kr |
Komentar