Dua kesalahan dari pasangan Denmark dalam pengembalian bola yang keluar membuat kemenangan mereka tertunda.
Hingga kesalahan Izzuddin ketika beradu pukulan drive saat pukulannya yang menabrak net akhirnya memberikan poin kemenangan untuk Astrup/Rasmussen.
Pada gim kedua, gantian Goh/Izzuddin yang tancap gas duluan usai membuka keunggulan dengan mencetak empat poin berturut-turut.
Ganda putra Malaysia itu melanjutkan dominasi mereka di awal laga hingga memimpin lima poin pada skor 7-2.
Astrup/Rasmussen kemudian memperkecil skor menjadi satu angka saja pada skor 6-7 hingga 9-10.
Namun, upaya menyamakan kedudukan selalu digagalkan Goh/Izzuddin yang tampil solid dalam bertahan hingga tetap menjaga unggulan pada interval dengan skor 11-9.
Goh/Izzuddin memang menunjukkan peningkatan pesat semenjak keduanya sempat berpisah hingga kembali disatukan dan sukses menyabet tiga gelar juara pada Japan Open 2024, China Open 2024, dan Arctic Open 2024.
Mereka bahkan menjadi momok baru bagi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tak pernah dalam tiga pertemuan.
Fajar/Rian selalu kalah dari Goh/Izzuddin pada tahun ini saat saling berhadapan pada Japan Open 2024, Arctic Open 2024, dan yang terakhir tumbang pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2024.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar