Erick juga berpesan kepada seluruh pemain Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI agar tetap menjaga sportivitas di antara pemain demi menjaga solidaritas masyarakat dan bangsa.
“Sepak bola menjadi salah satu yang meningkatkan marwah Indonesia di mata dunia. Kalau mau jadi Tim Nasional, harus memiliki jiwa kebangsaan tinggi. Kalian boleh menunjukkan kemampuan kalian, tetapi kalian harus tetap menghormati lawan main kalian,” tutur Erick.
Euforia peserta
Musim baru Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI disambut meriah oleh seluruh pengunjung yang hadir dalam peresmian tersebut, mulai dari saat menyanyikan Indonesia Raya sebelum peresmian dimulai hingga saat pertandingan berlangsung.
Sambil menunggu giliran, beberapa tim SSB yang dijadwalkan bertanding hari itu melakukan briefing dan pemanasan di area luar Stadion Kera Sakti. Tak sedikit orangtua yang datang untuk memberikan dukungan kepada anak-anak mereka.
Euforia musim baru Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI juga dirasakan oleh Kevin Hayran Sabir, siswa SMP Pelita Atsiri Permai yang tergabung dalam Pelita Jaya SS.
Demi memberikan performa terbaik di musim baru Liga Kompas U-14 tahun ini, pemain berusia 14 tahun tersebut mengungkapkan bahwa timnya berlatih 3-4 kali dalam seminggu setiap jam pulang sekolah.
Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Vietnam Akui Salah Telah Mendewakan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Editor | : | Yussy Maulia |
Komentar