Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pada Akhirnya Luka Gregoria Tak Terbayarkan, Tunggal Putri Jepang Pensiun dengan Tanpa Penyesalan

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 17 Desember 2024 | 10:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Aya Ohori, pada semifinal beregu putri Asian Games 2022 melawan China di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, 30 September 2023.
ADEK BERRY/AFP
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Aya Ohori, pada semifinal beregu putri Asian Games 2022 melawan China di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, 30 September 2023.

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada akhirnya tak mampu membalaskan kekalahan dari Aya Ohori.

Gregoria Mariska Tunjung kalah berturut-turut dalam tiga pertemuan terakhir sampai tunggal putri Jepang itu memutuskan untuk gantung raket setelah BWF World Tour Finals 2024.

Awalnya, Ohori menjadi penentu kegagalan tim bulu tangkis Indonesia untuk meraih satu pun medali pada Asian Games 2022 Hangzhou.

Sebab, Ohori menghadapi Gregoria yang merupakan harapan terakhir Indonesia setelah wakil lainnya tumbang di perempat final.

Kelolosan Gregoria ke semifinal setidaknya akan memastikan Indonesia meraih satu medali pada Asian Games, terlepas dari apapun warnanya.

Namun, Gregoria yang lebih diunggulkan justru tumbang dalam dua gim langsung dengan skor 10-21, 19-21 dari Ohori.

Kedua pemain masih bertemu lagi pada dua turnamen, tepatnya pada French Open 2024 dan terakhir BWF World Tour Finals 2024.

Akan tetapi, Gregoria lagi-lagi harus takluk dengan tidak mampu memenangi satu gim pun di hadapan Ohori.

Baca Juga: Kembalikan Warisan Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin, Astrup/Rasmussen Pijak Ranking Satu Dunia

Di French Open, dia kalah dengan skor 17-21, 16-21. Kemudian Jorji kalah lagi pada pertandingan babak fase grup BWF World Tour Finals dengan skor 15-21, 13-21.

Awalnya selalu menang lalu berbalik selalu kalah, Gregoria tertinggal dengan 2 kemenangan dan 3 kekalahan dalam rekor pertemuan dengan Ohori.

Tidak ada kesempatan lagi untuk revans bagi Gregoria.

Sebab, Ohori telah memutuskan untuk menutup karier profesionalnya pada akhir tahun ini. BWF World Tour Finals 2024 resmi menjadi turnamen internasional pertamanya.

Di BWF World Tour Finals 2024 Ohori lolos dari fase grup dengan selalu menang. Malang, kiprahnya terhenti di semifinal.

Saat tersisa satu langkah lagi untuk mencapai final, Ohori tumbang dari tunggal putri China, Han Yue, dengan skor 17-21, 13-21.

Meski begitu, tidak ada penyesalan yang dirasakan Ohori.

"Saya merasa sangat segar sekarang, saya merasa telah melakukannya sampai akhir, itu adalah perasaan yang menyegarkan," ujar Ohori, dilansir dari Badminton Spirit.

"Saya pikir saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan mengarahkan fokus saya ke turnamen Finals, tetapi sejujurnya, saya tidak mengira bisa tampil sebaik pekan ini."

"Saya sama sekali tidak membayangkan tiga kemenangan di fase grup, jadi ada beberapa kejutan bagi saya,"

"Namun, saya pikir stabilitas mental yang saya miliki membuahkan hasil," ujar Ohori.

Atlet berusia 28 tahun itu mensyukuri pencapaian empat besar di turnamen akhir musim yang hanya diikuti delapan kontestan di setiap sektor.

Untuk lolos ke BWF World Tour Finals, pemain mesti merangkai hasil apik di berbagai turnamen World Tour.

Jalan pintas hanya berlaku bagi juara ajang individu mayor yakni Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, tergantung tahun ketika World Tour Finals digelar.

Ohori sendiri meraih dua gelar juara Thailand Masters (Super 300) dan Australian Open (Super 500) pada tahun terakhirnya sebagai pebulu tangkis profesional.

Menariknya, baru tahun ini pemenang tiga medali Kejuaraan Dunia Junior itu dapat merengkuh gelar juara di BWF World Tour.

Tahun ini juga menandai penampilan perdana Ohori di Olimpiade di mana dia mencapai babak delapan besar di Paris 2024.

Ohori takluk di hadapan jawara Spanyol, Carolina Marin, yang kemudian hampir lolos ke laga puncak dengan meyakinkan tetapi mengalami cedera parah di laga semifinal.

"Sejujurnya, saya sangat senang dengan cara kami mengakhiri turnamen, dan saya pikir hasil itu datang dari perasaan bahwa ini adalah penampilan terakhir," ucap Ohori.

"Saya sedikit terkejut dengan hasilnya, tetapi saya juga senang bahwa kami dapat membuktikan bahwa kami dapat melangkah sejauh ini."

Ohori menikmati momen terakhirnya di atas lapangan.

"Pada akhirnya, saya bisa bertahan di lapangan utama, atau lebih tepatnya hanya ada satu lapangan di venue, dan saya memiliki begitu banyak fan yang melihat saya."

"Orang tua saya juga menonton saya hingga akhir, jadi saya pikir saya benar-benar merasa bahwa kehidupan bulu tangkis saya tidak bisa lebih baik dari ini," tandasnya.

Baca Juga: Nekat Main walau Demotivasi, Shi Yu Qi Perlahan Percaya Diri Lagi usai Jadi Kampiun BWF World Tour Finals

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : badspi.jp
REKOMENDASI HARI INI

Pemain Asing Komplet, Bandung BJB Punya Skuad Meyakinkan pada Proliga 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
16
30
4
Nottm Forest
16
28
5
Man City
16
27
6
Bournemouth
16
25
7
Aston Villa
16
25
8
Fulham
16
24
9
Brighton
16
24
10
Tottenham
16
23
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Barcelona
18
38
2
Atlético Madrid
17
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
18
33
5
Mallorca
18
27
6
Villarreal
16
26
7
Real Sociedad
17
25
8
Osasuna
17
25
9
Real Betis
17
24
10
Girona
17
22
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Bologna
15
25
8
Milan
15
23
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X