Menurutnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi markas Timnas Indonesia selalu penuh dengan suporter saat pertandingan.
Ia mengatakan bahwa tiket selalu terjual habis, karena banyak suporter yang ingin memberikan dukungan.
Tak hanya itu, ia juga menceritakan bagaimana banyak suporter yang rela menanti kadatangannya di bandara hingga menunggu di hotel hanya untuk bertemu pemain Timnas Indonesia.
Situasi ini yang membuat Sandy Walsh mengaku tak sesuai dengan yang dibayangkan.
“Saat pertandingan, stadion nasional berkapasitas 82.000 kursi itu selalu terjual habis,” kata Sandy Walsh.
“Selalu ada lautan orang yang datang di hotel kami.”
“Di bandara kadang ada orang yang menunggu berjam-jam denga kotak makan siang mereka untuk berfoto bersama saya dan istri saya,” jelasnya.
Sandy Walsh bahkan mengaku pernah bertanya ke manajer Timnas Indonesia terkait situasi ini.
Ia bertanya kenapa tak ada pihak keamanan yang membantu ketika ada yang meminta foto.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar