BOLASPORT.COM - Tim bola voli Daejeon JungKwanJang akan menghadapi laga penting pada lanjutan kompetisi Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada Selasa (17/12/2024) mulai pukul 17.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
Empat kemenangan beruntun Megawati Hangestri Pertiwi dkk akan diuji ketika bersua klub paling sukses sampai sekarang ini.
Pink Spiders masih dalam rekor belum terkalahkan dari 14 pertandingan.
Mereka semakin menunjukkan penampilan yang solid walau skuad inti mereka banyak diwarnai wajah-wajah baru.
Praktis, hanya Kim Yeon-koung dan Kim Su-ji saja sebagai dua pemain veteran yang bertahan dari musim sebelumnya.
Pink Spiders kedatangan setter yang mampu tampil apik yakni Lee Go-eun dan libero yang didatangkan dari Hwaseong IBK Altos, Shin Yeon-gyeong.
Sementara itu, mereka juga memiliki dua pemain asing baru, Tutku Burcu (Turki) dan Anilise Fitzi (Selandia Baru).
Tinggi badan menjadi kekuatan Pink Spiders untuk mengintimidasi lawan-lawannya.
Korban terakhirnya adalah Hwaseong IBK Altos yang dibuat kalah tiga set setelah menjadi 1 dari 2 tim yang bisa mencuri poin dari Pink Spiders.
Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, menyebut tiga nama yang sangat sulit untuk dihentikan.
"Ketika Kim Yeon-koung, Tutku, dan Kim Su-ji berada di depan, sulit untuk menemukan cara untuk menyerang mereka," kata Kim Ho-chul, dilansir BolaSport.com dari News1kr.
Meski begitu, Pink Spiders juga memiliki masalah kebugaran, terutama terhadap dua pemain veteran mereka.
Diketahui, Kim Yeon-koung sudah berusia 36 tahun, sementara Kim Su-ji berumur 37 tahun.
Red Sparks diuntungkan karena para pemainnya memiliki waktu istirahat satu hari lebih banyak dibanding pemain Pink Spiders jelang bentrokan sore nanti.
"Saya khawatir dengan kebugaran dan kondisi para pemain," ujar pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza.
"Jadwal pertandingan membuat kami sulit untuk berlatih dengan baik. Pada titik tertentu, kami akan berada di persimpangan jalan dalam memilih pemain,” katanya.
Kim Yeon-koung juga mengakui bahwa sulit untuk mempercepat pemulihannya.
"Memang benar bahwa jadwal ini sulit secara fisik," kata legenda bola voli Korea tersebut.
"Kami memainkan banyak pertandingan, dan di bulan Desember, kami memiliki jadwal yang padat dengan jarak tiga sampai empat hari."
"Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya cedera."
Keuntungan dalam masalah kebubagaran bisa dimanfaatkan para pemain Red Sparks untuk mencuri kemenangan.
Berdasarkan catatan statistik, Megawati dkk juga mengalami peningkatan setelah performa buruk sepanjang putaran kedua lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | news1.kr |
Komentar