Hasil penyelidikan menyatakan Sharapova seperti tak sengaja terjebak karena tidak mengetahui zat tersebut sudah dia konsumsi selama 10 tahun.
Legenda tenis asal Rusia sampai harus mencari apa itu meldonium melalui Google, tapi juga mengakui telah membuat kesalahan atas ketidaktahuannya.
"Saya bahkan tidak tahu apa itu meldonium,” katanya ketika itu kepada Times.
“Saya harus mencari tahu di Google untuk mengetahuinya. Bagi saya, itu adalah Mildronate.”
“Lalu saya mengerti. Saya mengenal meldonium sebagai Mildronate, nama mereknya. Itu adalah suplemen yang telah saya konsumsi selama 10 tahun.”
“Saya memiliki masalah dengan detak jantung yang tidak teratur. Selama tujuh tahun, saya telah menulis konfirmasi bahwa semua suplemen yang saya konsumsi, termasuk Mildronate, diperbolehkan.
"(Namun) Pada Januari 2016, meldonium dimasukkan dalam katalog zat terlarang," ucap Sharapova.
Seperti keterangan Sharapova, meldonium memang lazim digunakan di dunia medis sebagai obat anti-penyumbatan pembuluh darah.
Tujuannya untuk meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu, biasanya dalam mengobati masalah jantung.
Zat ini meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen sehingga dapat meningkatkan kinerja atletik dan daya tahan tubuh.
Bagi atlet, konsumsi obat ini dapat meningkatkan kinerja, mempercepat rehabilitasi tubuh setelah latihan, hingga perlindungan terhadap stres.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Thetimes.co.uk, BBC.com, Talksport.com |
Komentar