AC Milan dikatakan ingin mengubah filosofi tim dan Xavi dipandang sebagai sosok yang ideal untuk menggantikan Fonseca.
Kebetulan pelatih berusia 44 tahun tersebut tengah menganggur usai didepak dari Barcelona pada musim panas tahun ini.
Meski namanya tidak setenar pelatih seangkatannya, Xavi Hernandez mampu mempersembahkan dua gelar sekaligus bersama El Barca di musim 2022-2023.
Baca Juga: Paolo Maldini Masih Sakit Hati, Undangan Acara Spesial dari AC Milan Ditolak Mentah-mentah
Xavi mampu membawa Barcelona merengkuh trofi Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Dirinya sebelumnya juga sudah membuat catatan apik saat memenangkan 6 trofi dalam kurun waktu antara 2019-2020 dan 2020-2021.
Kendati demikian, media-media di Italia menegaskan rumor soal pendekatan AC Milan terhadap Xavi belum terkonfirmasi.
Pergerakan dari I Rossoneri sendiri juga masih belum diyakini serius mengingat Fonseca masih terikat kontrak 2 tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
Terkait pengganti eks juru taktik Lille dan AS Roma itu, selain Xavi masih ada nama-nama yang dicatut sebagai suksesor seperti Roberto Mancini, Maurizio Sarri hingga Maximiliano Allegri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Tuttomercatoweb.it, El Nacional |
Komentar