"Hal ini juga jadi pelajaran bagaimana seharunya mengakhiri pertandingan dengan lebih efektif," tambahnya.
Menurut Capellas, anak asuhnya kurang bisa mengatur keunggulan karena kelelahan di 5-10 menit akhir pertandingan.
Akibatnya gawang mereka jebol dan 3 poin melayang.
"Menghadapi Vietnam seperti pertarungan. Kami bukan tim yang kuat secara bertahan," kata Albert Capellas.
"Jadi ketika kami menguasai bola, saya ingin pemain lebih tenang, menahan lebih lama dan memberi operan di antara garis."
"Saya benar-benar pemain menginginkan itu pada 5-10 menit terakhir."
"Tapi pemain tidak bisa mengaturnya karena mereka terlalu lelah," tambahnya.
Dengan hasil ini, Filipina mengumpulkan 3 poin setelah 3 kali seri.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | VN Express |
Komentar