"Tahun depan saya harus mengambil pendekatan yang berbeda."
"Di Honda, tentunya, saya adalah pembalap nomor satu dan para pembalap baru selalu datang dan berusaha untuk bersaing dengan saya."
"Sekarang saya bergabung dengan tim yang baru. Pecco telah memenangkan banyak hal di sana dalam beberapa tahun terakhir."
Marquez akan menjadi rekan setim Francesco "Pecco" Bagnaia yang telah menjadi ujung tombak skuad Borgo Panigale dalam tiga musim terakhir.
Bagnaia menghadirkan kesuksesan di tim Ducati berupa gelar juara pada 2022 dan 2023 lalu 11 kemenangan yang sayangnya cuma cukup untuk menjadi runner-up pada 2024.
Marquez lebih fokus dengan ambisinya sendiri. Bergabung bersama tim paling dominan di MotoGP dalam beberapa musim terakhir, target kemenangan mau tak mau akan mengiringi.
"Saya akan berusaha untuk belajar dari Pecco, tetapi tentunya saya juga ingin menang. Kami berada di atas motor yang sama," ucap Marquez.
"Saya merasa sangat bagus secara fisik. Dua tahun sebelumnya telah menjadi periode tersulit dalam karier saya. Saya tidak sabar untuk awal musim depan."
"Kalau saya tidak menang, Pecco lah yang harus menang. Kalau dia tidak menang, saya harus berusaha untuk menang," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar