BOLASPORT.COM - Penerapan tes hidrasi dalam sesi timbang badan ONE Championship menuai pujian dari dua legenda dan mantan juara UFC, Demetrious Johnson serta Rich Franklin.
Dalam siniar terbaru Johnson yang dinamai Mighty Cast, keduanya menyarankan agar metode ini diterapkan di seluruh organisasi olahraga tarung demi keselamatan atlet.
Demetrious Johnson, mantan juara kelas terbang UFC dan ONE Championship, menyebut sistem ini sangat bermanfaat bagi kesehatan para atlet.
“Saya suka ketika ONE Championship mewajibkan petarung untuk lolos dua kali timbang badan dan dua kali tes hidrasi sebelum bertarung," ujarnya.
"Sistem ini memastikan Anda tidak bisa membohongi tubuh. Banyak orang tidak mengerti bahwa metode ini jauh lebih sehat bagi para atlet.”
Johnson, yang dikenal sebagai salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa dengan rekor mempertahankan gelar terbanyak di UFC yaitu 11 kali, menjelaskan bahwa proses ini meminimalkan risiko dehidrasi ekstrem yang kerap terjadi dalam proses penurunan berat badan.
Ketiadaan tes tersebut memungkinkan atlet untuk mengurangi, bahkan menihilkan konsumsi cairan. demi bisa mencapai berat tertentu.
Dampaknya, kesehatan jangka panjang atlet bisa terdampak.
Rich Franklin, mantan juara kelas menengah UFC yang kini menjabat sebagai wakil presiden di ONE Championship, memberikan penjelasan mendalam tentang tes hidrasi tersebut.
"Kami menggunakan alat yang disebut refraktometer untuk mengukur kandungan sedimen dalam urine atlet," jelas Franklin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar