"Itu insiden memalukan," kata Ko Hee-jin setelah laga seperti dikutip Bolasport dari Newsis.
"Biar Pink Spiders yang mengurusnya. Hal semacam itu harusnya tidak terjadi. Pertandingan harus dimainkan oleh pemain, bukan pelatih."
"Pelatih itu tugasnya membantu para pemain bermain bagus dan membiarkan pemain bersinar," tandasnya.
Sementara itu, salah satu ofisial Pink Spiders yang tidak disebutkan namanya, mewakili Daniele Turino, mengucapkan maaf.
Mereka menyadari bahwa aksi Turino tidak pantas terjadi meski niatnya bukan untuk mengejek atau provokasi.
"Itu tidak dimaksudkan sebagai ejekan. Dia bermaksud bilang itu tidak adil,” katanya pihak Pink Spiders.
"Klub sudah memberi peringatan kepada Asisten Pelatih Daniele dan dia minta maaf. Dia bilang dia akan berhati-hati."
"Dia minta maaf karena bertindak tidak pantas dalam suasana yang terlalu panas."
“Kami akan bekerja keras untuk mencegah agar insiden semacam itu tidak terjadi lagi.
"Kami juga berencana menyampaikan permintaan maaf kami kepada klub Red Sparks dan pelatih Ko Hee-jin."
Baca Juga: RESMI - Bandung BJB Tandamata Umumkan Skuad Hadapi Proliga 2025
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | YNA.co.kr |
Komentar