Dia mengapresiasi seluruh pemain yang tampil termasuk dua legiun asingnya yaitu Megawati dan Vanja Bukilic yang menjadi motor serangan.
Megawati sendiri memberi kontribusi kepada Red Sparks sebesar 20 poin dengan permainannya yang efektif.
Sedangkan Bukilic keluar sebagai pemain tersubur dengan menorehkan total 34 poin dalam pertandingan ini.
Pujian tak sungkan dilayangkan Ko Hee-jin kepada Bukilic di mana kehadirannya membuat pekerjaan Megawati menjadi lebih ringan.
Dengan postur yang hampir mencapai dua meter, Ko merasa pemain asal Serbia itu merupakan pemain yang langka karena bisa menyerang dan bertahan.
Pria berusia 44 tahun itu sebelumnya seperti melakukan perjudian dengan mendatangkan Bukilic yang berposisi sama dengan Megawati.
Mendarat di Red Sparks, Bukilic mendapatkan tantangan dengan diberi peran baru sebagai outside hitter yang pertama kali dia emban.
"Saya telah bermain bola voli selama 35 tahun, dan sangat sulit bagi pemain setinggi ini (198 cm) untuk terlambat menemukan bakat bertahannya," ucap Ko.
"Berkat peran baru Bukilic, beban Megawati telah jauh berkurang, hal itu juga berdampak untuk membuyarkan bloker lawan," imbuhnya, dilansir dari Naver.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar