BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, menyoroti performa Vanja Bukilic pada laga terkini Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks sedang menjadi buah bibir setelah mereka menunjukkan performa gemilang pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025, Selasa (17/12/2024).
Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut tanpa cela menghadapi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Bertindak sebagai tamu, Red Sparks menorehkan kemenangan meyakinkan usai berjuang empat set dengan skor akhir 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22).
Dengan kemenangan ini, tim besutan Ko Hee-jin tersebut berhasil membukukan lima kemenangan beruntun pada Liga Voli Korea musim ini.
Tidak hanya itu saja, Red Sparks juga menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan tim yang diperkuat pemain legenda Korsel, Kim Yeon-koung tersebut.
Ya, sebelum menghadapi tim berjuluk Red Force itu, Pink Spiders membawa rekor gila dengan meraih kemenangan dalam 14 laga beruntun.
Dengan kata lain, Pink Spiders tidak terkalahkan sejak Liga Voli Korea 2024-2025 bergulir pada bulan Oktober lalu.
Bisa meraih kemenangan atas tim kuat seperti Pink Spiders tentu membuat Ko Hee-jin selaku juru taktik merasa senang.
Dia mengapresiasi seluruh pemain yang tampil termasuk dua legiun asingnya yaitu Megawati dan Vanja Bukilic yang menjadi motor serangan.
Megawati sendiri memberi kontribusi kepada Red Sparks sebesar 20 poin dengan permainannya yang efektif.
Sedangkan Bukilic keluar sebagai pemain tersubur dengan menorehkan total 34 poin dalam pertandingan ini.
Pujian tak sungkan dilayangkan Ko Hee-jin kepada Bukilic di mana kehadirannya membuat pekerjaan Megawati menjadi lebih ringan.
Dengan postur yang hampir mencapai dua meter, Ko merasa pemain asal Serbia itu merupakan pemain yang langka karena bisa menyerang dan bertahan.
Pria berusia 44 tahun itu sebelumnya seperti melakukan perjudian dengan mendatangkan Bukilic yang berposisi sama dengan Megawati.
Mendarat di Red Sparks, Bukilic mendapatkan tantangan dengan diberi peran baru sebagai outside hitter yang pertama kali dia emban.
"Saya telah bermain bola voli selama 35 tahun, dan sangat sulit bagi pemain setinggi ini (198 cm) untuk terlambat menemukan bakat bertahannya," ucap Ko.
"Berkat peran baru Bukilic, beban Megawati telah jauh berkurang, hal itu juga berdampak untuk membuyarkan bloker lawan," imbuhnya, dilansir dari Naver.
Dalam kesempatan yang sama, Bukilic mengaku sempat kesulitan ketika pertama kali ditempatkan di posisi baru dalam skema permainan Ko Hee-jin.
"Sangat sulit ketika saya pertama kali berganti posisi, saya masih merasa kesulitan," kata Bukilic.
"Tetapi saya bekerja keras untuk membuatnya lebih mudah untuk bermain sebagai outside hitter."
"Saya selalu berusaha memukul dengan keras, namun sekarang saya memiliki lebih banyak ruang,
"Dan saya bahkan dapat melihat area kosong di lapangan," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar