Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahasia Shi Yu Qi, Putuskan Lanjutkan Karier 1 Bulan Lalu Usai Terpuruk dari Olimpiade dengan Kapalan Pecah

By Delia Mustikasari - Jumat, 20 Desember 2024 | 11:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, berpose dengan trofi juara BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Minggu (15/12/2024).
AFP
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, berpose dengan trofi juara BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Minggu (15/12/2024).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, kembali naik podium kampiun dengan menjuarai BWF World Tour Finals 2024 setelah menundukkan Anders Antonsen (Denmark), Minggu (15/12/2024).

Tunggal putra nomor satu dunia itu kembali dinobatkan sebagai juara di kota kelahirannya setelah 6 tahun absen.

Ayahnya, Shi Lei, mengonfirmasi setelah pertandingan bahwa putranya telah bermain dengan cedera sejak pertandingan grup terakhir dan memang tidak mudah baginya untuk memenangkan kejuaraan.

Dalam wawancara dengan media China, ayah Shi juga mengonfirmasi bahwa Shi Yu Qi memutuskan untuk melanjutkan karier profesionalnya hanya sebulan lalu setelah mengalami masa terpuruk pasca Olimpiade Paris 2024.

"Akhirnya, sekitar sebulan yang lalu, ia membuat keputusan untuk maju dan bermain selama beberapa tahun lagi," kata Shi Lei dilansir BolaSport.com dari Aiyukr.

"Jadi setelah kembali ke tim, ia bekerja keras untuk mengubah dirinya. Bberharap dapat memperbaiki kondisinya dan kembali ke level sebelum berpartisipasi dalam Olimpiade."

"Ia kini memahami dirinya sendiri yaitu ia perlu bekerja keras. Ia hanyalah seorang atlet dan ingin melakukan yang terbaik oleh apa yang ia sukai. Itulah beberapa pemikirannya saat ini."

Pada Olimpiade Paris 2024, pemain berusia 28 tahun itu kalah dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada perempat final dengan skor telak, 12-21, 10-21.

Vitidsarn kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) pada final Olimpiade Paris dan  harus puas dengan medali perak.

Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Chico, Leo/Bagas, Fikri/Daniel Mundur, Dejan/Gloria Masih Terdaftar

Bagaimanapun, Shi mengakui bahwa ia sedikit tidak bersemangat di lapangan selama beberapa bulan setelah ia tersingkir lebih awal dari Olimpiade Paris 2024 pada Agustus tahun ini.

Tetapi, sekarang ia dapat merasakan kebahagiaan yang dibawa oleh kegigihannya di lapangan dan dukungan semua orang kepadanya.

"Dalam beberapa bulan terakhir kompetisi saya merasa harus bermain, tetapi setelah saya naik ke podium, kata yang lebih tepat adalah 'jiwa saya meninggalkan tubuh saya'," aku Shi.

"Rasanya seperti seorang pekerja, bekerja setiap hari, tanpa harapan (perasaan), atau mengapa saya ingin bermain dalam pertandingan ini."

"Jika seseorang tidak memiliki tujuan, akan sulit untuk terus maju."

Shi mengalahkan pemain nomor 2 dunia asal Denmark Antonsen 21-18, 21-14 pada final BWF World Tour Finals 2024.

Ini merupakan gelar kedua Shi pada World Tour Finals setelah 2018.

"Pertandingan terakhir babak penyisihan grup, semifinal, dan final sebenarnya cukup sulit," ucap Shi Lei.

"Masalah utamanya adalah ia kakinya melepuh dan kapalan lamanya pecah. Rasa sakitnya sangat parah sehingga ia tidak bisa berjalan."

"Tim mereka telah bekerja keras dan mereka memainkan permainan yang tetap setiap kali bermain. Secara keseluruhan, tidak mudah untuk menang."

Baca Juga: Teman Viktor Axelsen Sampai Mengakui, Shi Yu Qi Merendah Sebagai Raja Bulu Tangkis Dunia yang Lemah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : aiyuke.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X