BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, kembali naik podium kampiun dengan menjuarai BWF World Tour Finals 2024 setelah menundukkan Anders Antonsen (Denmark), Minggu (15/12/2024).
Tunggal putra nomor satu dunia itu kembali dinobatkan sebagai juara di kota kelahirannya setelah 6 tahun absen.
Ayahnya, Shi Lei, mengonfirmasi setelah pertandingan bahwa putranya telah bermain dengan cedera sejak pertandingan grup terakhir dan memang tidak mudah baginya untuk memenangkan kejuaraan.
Dalam wawancara dengan media China, ayah Shi juga mengonfirmasi bahwa Shi Yu Qi memutuskan untuk melanjutkan karier profesionalnya hanya sebulan lalu setelah mengalami masa terpuruk pasca Olimpiade Paris 2024.
"Akhirnya, sekitar sebulan yang lalu, ia membuat keputusan untuk maju dan bermain selama beberapa tahun lagi," kata Shi Lei dilansir BolaSport.com dari Aiyukr.
"Jadi setelah kembali ke tim, ia bekerja keras untuk mengubah dirinya. Bberharap dapat memperbaiki kondisinya dan kembali ke level sebelum berpartisipasi dalam Olimpiade."
"Ia kini memahami dirinya sendiri yaitu ia perlu bekerja keras. Ia hanyalah seorang atlet dan ingin melakukan yang terbaik oleh apa yang ia sukai. Itulah beberapa pemikirannya saat ini."
Pada Olimpiade Paris 2024, pemain berusia 28 tahun itu kalah dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada perempat final dengan skor telak, 12-21, 10-21.
Vitidsarn kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) pada final Olimpiade Paris dan harus puas dengan medali perak.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Chico, Leo/Bagas, Fikri/Daniel Mundur, Dejan/Gloria Masih Terdaftar
Bagaimanapun, Shi mengakui bahwa ia sedikit tidak bersemangat di lapangan selama beberapa bulan setelah ia tersingkir lebih awal dari Olimpiade Paris 2024 pada Agustus tahun ini.
Tetapi, sekarang ia dapat merasakan kebahagiaan yang dibawa oleh kegigihannya di lapangan dan dukungan semua orang kepadanya.
"Dalam beberapa bulan terakhir kompetisi saya merasa harus bermain, tetapi setelah saya naik ke podium, kata yang lebih tepat adalah 'jiwa saya meninggalkan tubuh saya'," aku Shi.
"Rasanya seperti seorang pekerja, bekerja setiap hari, tanpa harapan (perasaan), atau mengapa saya ingin bermain dalam pertandingan ini."
"Jika seseorang tidak memiliki tujuan, akan sulit untuk terus maju."
Shi mengalahkan pemain nomor 2 dunia asal Denmark Antonsen 21-18, 21-14 pada final BWF World Tour Finals 2024.
Ini merupakan gelar kedua Shi pada World Tour Finals setelah 2018.
"Pertandingan terakhir babak penyisihan grup, semifinal, dan final sebenarnya cukup sulit," ucap Shi Lei.
"Masalah utamanya adalah ia kakinya melepuh dan kapalan lamanya pecah. Rasa sakitnya sangat parah sehingga ia tidak bisa berjalan."
"Tim mereka telah bekerja keras dan mereka memainkan permainan yang tetap setiap kali bermain. Secara keseluruhan, tidak mudah untuk menang."
Baca Juga: Teman Viktor Axelsen Sampai Mengakui, Shi Yu Qi Merendah Sebagai Raja Bulu Tangkis Dunia yang Lemah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | aiyuke.com |