Ada 10 kali servis ace di laga Red Sparks vs GS Caltex hari ini.
Rata-rata dilontarkan oleh Yeom yang memang memiliki insting bagus dalam mengincar opsi receive di pihak lawan.
Padahal, di bebeberapa laga seblumnya, terutama di putaran 1 dan 2, Red Sparks sering kecolongan poin dari servis.
Banyak kesalahan elementer yang dilakukan hampir semua pemain saat servis, meski mereka sejatinya punya pola dan serangan tajam.
Untungnya, Ko Hee-jin selaku juru taktik segera menyadari kelemahan anak didiknya.
Pelatih berusia 44 tahun itu selalu dan selalu menekankan pada pemain untuk memperbaiki dan memperbagus servvis mereka.
Latihan demi latihan mereka jalani khusus di sesi servis.
Dan sekarang, perlahan Red Sparks mulai menuai hasil ketekunan mereka dalam berlatih.
"Strategi servis adalah aspek yang kami bicarakan terus-menerus setiap latihan dan pertandingan," kata pelatih Ko.
"Dan seluruh skuad kami sepakat untuk tidak lagi menerapkan servis yang tidak berguna (terlalu mudah)."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Komentar