Marquez berani meninggalkan Honda untuk berlabuh ke Gresini Racing dengan kontrak yang masih tersisa satu musim.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut seolah lahir kembali di Gresini Racing dengan performanya yang kompetitif sepanjang musim 2024.
Bagaimana tidak? Marquez menorehkan total 10 podium dengan tiga kemenangan dari 20 balapan yang dijalani.
Tak ayal, banyak pihak yang menilai bahwa keputusan rider berusia 31 tahun tersebut untuk meninggalkan Honda dianggap tepat.
Di sisi lain, melihat Marquez kembali ke level terbaik tentu menjadi ironi bagi Mir yang pernah menjadi rekan setimnya.
Bayang-bayang Marquez dengan prestasinya selama di Honda melalui torehan enam gelar juara dunia menghadirkan tekanan tersendiri bagi Mir.
Kendati demikian, Mir sendiri memiliki alibi jika perbandingan dirinya dengan Marquez tidak tepat karena situasi tim yang berbeda.
Dalam kesempatan yang sama, pembalap yang kini berduet dengan Luca Marini tersebut juga sadar diri dia belum bisa apa-apa bersama Honda.
Hal itu sangat berbeda dari Marquez yang sudah membuktikan diri dengan limpahan prestasi bersama tim asal Tokyo, Jepang tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar