"Kemenangan ini untuk tim, negara, dan semua orang (Filipina)," tambahnya.
Berbicara mengenai Quincy Kammeraad, sebelum memberi luka kepada timnas Indonesia ia pernah menangis saat dibantai timnas U-18 Indonesia di Piala AFF U-18 2017 lalu.
Kammeraad tampil dalam laga tersebut namun harus kebobolan 7 gol dari timnas U-18 Indonesia (pada akhirnya Indonesia menang 9-0).
Gol-gol dari timnas U-18 Indonesia dicetak oleh Feby Eka (3 gol), Egy Maulana Vikri (2 gol), M. Iqbal (2 gol), M. Rafli dan Resky Fandi masing-masing satu gol.
Lebih mengenaskan, Kammeraad harus dikartu merah di akhir-akhir laga karena melanggar salah satu pemain Indonesia.
Kemudian ia keluar lapangan sambil menangis.
Simpati publik Indonesia mengalir kepadanya pasca-laga lewat instagram hingga followernya naik secara signifikan.
Saat ditanya kembali soal momen kekalahan 0-9 dari Indonesia 7 tahun silam, Quincy Kammeraad tidak terlalu memikirkannya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar