Lalu, Alexander Sorloth menghukum Barcelona di menit-menit akhir laga setelah golnya pada menit ke-90+6 memastikan Atletico Madrid menang 2-1.
Ini menjadi kekalahan perdana dari Atletico di kandang sendiri sejak 2006.
Kekalahan tersebut membuat peta persaingan perebutan gelar juara Liga Spanyol semakin memanas musim ini.
Di samping itu, Barcelona harus menderita dua kekalahan beruntun di kandangnya sendiri setelah sebelumnya kalah mengejutkan dari tim papan bawah, Leganes.
Wajar jika Pedri merasa frustrasi dan mengakui kurangnya ketajaman yang ditunjukkan rekan-rekannya di depan gawang.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Barcelona Gagal Tundukkan Atletico Madrid, Beknya sampai Pegang Kepala
"Ini adalah kekalahan yang sulit. Kami memiliki peluang untuk menutup pertandingan dan ketika Anda tidak menutupnya, inilah yang terjadi," kata Pedri seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami memiliki banyak peluang yang jelas."
"Robert, Raphinha, satu lagi dari saya, sepak bola itu rumit jika Anda tidak mencetak gol."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com, Football-espana.net |
Komentar