“Diberikan tanggung jawab untuk Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi saya. Tentunya, saya harus siap meneruskan prestasi yang telah dicapai sebelumnya," kata Antonius, dilansir BolaSport.com dari laman PB Djarum.
"Sebenarnya, saya tidak menyangka bisa langsung dipercaya menjadi kepala pelatih, tapi demi Indonesia dan karena saya pernah lama menjadi atlet Pelatnas."
"Ini mungkin saatnya untuk membantu meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia, khususnya di sektor ganda putra,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.
Antonius mengungkapkan ambisinya untuk memajukan ganda putra Indonesia.
Diketahui, ganda putra Indonesia sudah gagal dalam dua ajang multi-event paling bergengsi di Asia dan Dunia yakni Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade Paris 2024.
"Intinya, ini adalah tanggung jawab besar di ganda putra, dan saya ingin sektor ini lebih maju lagi dari sebelumnya," kata Antonius.
"Banyak atlet yang saya tangani nantinya memiliki cita-cita yang belum tercapai, seperti Juara Dunia, All England, bahkan Olimpiade."
"Saya akan membentuk atlet yang dapat mencapai impian mereka," ungkap Antonius, yang pernah berpasangan dengan Denny Kantono.
Selain itu, Antonius juga berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat Indonesia, untuk menjalankan tugas berat ini.
"Saya berharap mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia, yang selama ini sangat memperhatikan sektor ganda putra. Kita semua ingin melihat atlet juara di setiap turnamen yang diikuti," ujarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar