Media pun mulai mempertanyakan keputusan Barca melepas Xavi dan mengangkat pelatih asal Jerman tersebut.
Kendati start musim ini sangat manis di awal, Barca nyatanya sudah mencapai 5 kekalahan dalam 19 partai Liga Spanyol.
Jumlahnya setara dengan total kekalahan mereka sepanjang musim lalu ketika finis runner-up dengan Xavi.
Ihwal raihan angka sampai pertengahan musim, sang legenda publik Camp Nou juga unggul telak atas Flick.
Pada 2022-2023 atau musim penuh pertamanya melatih Barca, Xavi secara luar biasa memberikan 50 angka dalam 19 laga pertama di Liga Spanyol.
Rapor cemerlang itu berasal dari 16 kali menang, 2 seri, dan hanya satu kekalahan.
Start sekuat itu menjadi pijakan yang solid untuk Barca hingga mampu menuntaskan musim sebagai kampiun LaLiga.
Berikutnya pada 2023-2024, perolehan angka Blaugrana di paruh musim tidak sebanyak musim sebelumnya.
Tetap saja raihan poin Robert Lewandowski dkk yang mencapai 41 keping kala itu lebih baik dari musim ini.
Dalam separuh perjalanan bersama eks pelatih Bayern Muenchen, Barca hanya mengemas 38 angka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar