"Ada pergantian dari PSM Makassar, kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi suatu pelanggaran pasal pertandingan, apabila seorang pemain tidak sah dalam bermain di tim bisa diberi sanksi, kalah tiga poin," kata Rahmad Darmawan dilansir dari Tribun Timur.
"Kenapa tidak sah karena mereka main dengan 12 pemain.
"Itu jelas ada rekamannya. Kami tadi sudah mencoba menyampaikan bahwa ada 12, malah mereka tadi emosi," ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa RD itu mengungkapkan klub akan melayangkan surat protes atas situasi yang terjadi ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Ya akhirnya tidak apa-apa, kita meredam situasi ini dengan menulis surat resmi saja melalui manajemen," ujarnya.
Baca Juga: Kata Cahya Supriadi Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024
Sementara itu, Instagram resmi Barito Putera menjelaskan sanksi yang bisa dijatuhkan ke sebuah klub jika ada pemain yang tidak sah terlibat dalam pertandingan.
"Kami bermain melawan 12 pemain," tulis pernyataan Barito Putera.
"Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan. Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56, "Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000.
"Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimal sebesar Rp.40.000.000."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | TribunTimur.com, Instagram @psbaritoputeraofficial |
Komentar