BOLASPORT.COM - Tugas tak kalah berat juga akan diemban oleh pelatih ganda putri Indonesia yang baru.
Pelatih baru ganda putri pratama Indonesia, Ade Lukas mengungkapkan komitmen untuk menghasilkan atlet terbaik.
Regenerasi ganda putri yang disebut cukup tersendat akan menjadi tantangan bagi pelatih yang sebelumnya menjadi kepala pelatih ganda putri U-17 klub PB Djarum itu.
Ade Lukas mengharapkan pemain ganda putri Indonesia bisa bersaing dengan saingan dari China, Jepang, dan Korea Selatan.
"Tentu ini merupakan kebanggaan bagi saya bisa dipercaya. Semoga di Ganda Putri Pratama ini, saya bisa memberikan yang terbaik," kata Ade Lukas.
"Target saya adalah agar atlet-atlet Pratama bisa bersaing dengan ganda putri dari negara seperti China, Jepang, dan Korea."
"Tim Pratama diberikan target untuk dapat bersaing di level International Challenge dan Super 100."
"Jika sudah bisa juara di Super 100, mereka nantinya akan dipromosikan ke tim utama,” ucap Lukas, seperti yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi PB Djarum.
Baca Juga: Pelatnas China Dianggap Tepat Pilih Chen Long sebagai Pelatih Pebulu Tangkis Junior
Pelatih asal Karawang, Jawa Barat itu menilai bahwa para pemain ganda putri Pratama saat ini memiliki potensi yang cukup besar.
Tugasnya, bersama asisten pelatih Prasetyo Restu Basuki adalah meracik potensi tersebut agar bisa bersaing di level internasional.
“Jika saya melihat kualitas yang ada sekarang, bahan-bahannya cukup berpotensi. Tinggal bagaimana kami meraciknya agar bisa bersaing,” kata Lukas.
Dia mengharapkan bisa melahirkan pemain ganda putri selevel Apriyani Rahayu dan Greysia Polii.
“Tantangannya adalah bagaimana kami bisa melahirkan pasangan seperti Apriyani Rahayu/Greysia Polii selanjutnya," ucap Lukas.
"Cita-cita saya adalah bisa memberikan dua atau tiga pasangan ke level utama secepatnya."
"Harapan saya ke depannya, setidaknya ada dua atau tiga ganda putri Indonesia yang berkualitas dan masuk peringkat 15 besar dunia,” ujar Lukas.
Sekadar informasi, Ade Lukas mulai bergabung dengan PB Djarum pada tahun 1989. Ia kemudian bergabung dengan skuad ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung pada 1995 hingga 2001.
Setelah itu, Lukas memulai kariernya sebagai pelatih pada tahun 2001. Ia mengawali debutnya melatih di salah satu klub di Filipina.
Tak lama kemudian, pada tahun 2003, Lukas kembali ke Indonesia dan mendapat tawaran menjadi asisten pelatih di PB Djarum.
Lukas pernah melatih di sektor ganda putra maupun ganda putri. Terakhir, pada tahun 2022, dan terakhir menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putri U17 PB Djarum.
Baca Juga: Melejit di Bawah Didikan Nova Widianto, Ganda Campuran Malaysia Berani Target Tembus 10 Besar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar